Awas Charger Abal-Abal, 3 Hal yang Harus Dicek Sebelum membeli Charger Fast Charging Qualcomm Quick Charge,

LIANGTEKNO - Ok Gan, kali ini saya akan membahas beberapa poin yang bisa dijadikan sebagai tolak ukur atau referensi untuk membeli sebuah charger fast charging yang memiliki dukungan Qualcomm Quick Charge mulai dari versi 1 2  3 ataupun versi 4. 

Banyak charger dipasaran yg beredar dengan embel-embel fast charging qualcomm, seperti Aukey, Anker, Ugreen, Roker dll. Tapi apakah semua charger itu bagus? Yuk simak 3 hal yg harus dicek sebelum membeli Charger Qualcomm Quick Charge berikut.

Baiklah langsung saja, pertama adalah pastikan charger tersebut memiliki lisensi resmi dari Qualcomm. Bagaimana cara mengeceknya? Anda bisa mengunduh daftar Charger di bawah ini atau melihat daftar di gambar berikut.

Kenapa sih harus ada lisensi dari Qualcomm? dengan adanya lisensi itu, berarti charger yang kita gunakan itu sudah disertifikasi atau Sudah diuji oleh Qualcomm sehingga benar-benar layak dan memiliki tingkat keamanan yang sesuai standar.

Kemudian yang kedua adalah dari fitur keamanan. Jadi gini gan, tidak semua charger itu memiliki proteksi atau keamanan yang sama, sehingga ada yang charger murah dan mahal itu biasanya yang membedakan itu adalah fitur keamanannya.

Sebenarnya  jika charger sudah memiliki lisensi/sertifikat tidak perlu lagi kita pertimbangkan fitur proteksinya. 

Bagian yang ketiga adalah jaminan garansi. Yang perlu dipertimbangkan adalah masa jaminan garansi dan layanan after salesnya. Kedua hal itu sangat penting, akan percuma jika kita membeli barang mahal dengan embel-embel garansi 10 tahun tapi saat klaim garansi dipersulit.

Ok mungkin Cukup sekian beberapa poin yang biasanya sambungkan untuk menjadi acuan obat untuk membeli charger HP dengan fitur fast charging.




Penelusuran terkait:
Charger murah bagus fast charging qualcomm untuk Xiaomi Redmi Mi Note 3 4 4X 5 Pro 6 8 Asus Zenfone Max Pro M1 ZB602KL ZE620KL Zenfone 3 Zoom S 5 2018 Samsung S6 S7 S8 S9 Note FE 7 8 9 Max 

Charger Fast Charging dengan Dukungan Quick Charge 3.0 Terbaik Termurah untuk Smartphone Samsung Xiaomi Asus Oppo Infinix Vivo Android

LIANGTEKNO - Oke, pada kali ini saya akan merekomendasikan beberapa batok kepala charger untuk smartphone Android sobat dengan dukungan fast charging dengan teknologi Qualcomm quick charge 3.0 dengan kualitas terbaik dengan harga yang relatif murah.

Qualcomm Quick Charge 3.0

Quick Charge 3.0 sendiri adalah kelanjutan model sebelumnya dimana kemampuan isi ulangnya 2X lebih cepat dari QC 1.0, 16% lebih cepat dari QC2.0, namun 38% lebih efisien dibanding QC 2.0. Qualcomm menerapkan algoritma Intelligent Negotiation for Optimum Voltage (INOV) yang mendeteksi seberapa kuat gadget menerima pengisian daya dalam satu waktu sehingga memaksimalkan sistem ngecas dan efisiensinya. Disini level tegangan akan berubah tiap 0,2 volt dengan rentang 3,6~20 volt dan akan bisa digunakan pada konektor jenis USB, micro USB, serta USB Type-C yang baru2 ini mulai dikenal orang.

Kita sendiri tahu bahwa charger dengan dukungan atau sertifikat Qualcomm Quick Charge 3.0 memiliki memiliki harga yang cukup mahal berkisar 100 ribuan lebih, tapi dengan harga segitu kita juga bisa mendapatkan Charger berkualitas. Maka dari itu, pada kali ini saya akan merekomendasikan beberapa charger dengan dukungan fast charging dari Qualcomm tersebut dengan rentang harga di bawah Rp100.000 hingga 100 ribuan.

Baiklah kita mulai dari yang termurah ya...

ROKER THUNDER

Roker Thunder

Yang pertama adalah charger roker Thunder. Barang yang kita dapat dari paket Penjualan charger roker Thunder ini bukan hanya batok/ kepalanya saja, tapi kita juga mendapat sebuah kabel fast charging dengan panjang 1 M.
Kemudian untuk harga aksesoris ini dipatok dengan harga mulai dari Rp95.000 tentu bergantung pada tempat dan wilayah masing-masing.

UGREEN WALL CHARGER 18 WATT

Kemudian yang kedua adalah charger dari UGreen, kita bisa mendapatkan charger ini secara langsung dari produsennya di Lazada. Kita juga bisa mendapatkannya di marketplace Indonesia seperti Bukalapak, Tokopedia, ataupun toko online lainnya.

UGREEN Quick Charge 3.0

Charger ini memiliki satu port USB dengan paket penjualan yang hanya berupa charger, jadi tidak disertai dengan kabelnya dan untuk harganya adaptor ini dijual dengan harga Rp. 115.000 di Lazada dan untuk yang versi dengan bundling kabel kita bisa mendapatkannya dengan harga mulai dari Rp 140.000.

VIVAN DQ1

Kemudian selanjutnya adalah charger Vivan DQ1. Berbeda dengan 2 charger sebelumnya, Charger ini memiliki 2 port USB dengan output yang berbeda. Satu port USB fast charging dengan teknologi Qualcomm quick charge 3.0 dan yang satu dengan port 2,4A/5V.

AUKEY PA-T9

Aukey PA-T9

Kemudian kita beralih ke brand yang cukup terkenal yaitu Aukey. Merk ini adalah merk aksesoris dengan penjualan terbesar di Amazon, dan juga di Indonesia merk ini cukup terkenal akan kualitas yang tawarkan. Untuk versi distributor, charger PA-T9 ini dijual mulai dari harga Rp140.000 dan untuk versi resmi dari Indonesia kita mendapatkan dengan harga sekitar Rp.180.000.

VIVAN DQ05

VIVAN dq05

Vivan DQ05 ini adalah penutup dari artikel ini. Ini adalah charger Desktop yang paling Worth It untuk dibeli menurut saya. Kenapa? Karena total daya charger ini mencapai 30Watt, selain daya besar, charger ini memiliki total 5 Port USB dengan 1 Port Qualcomm Quick Charge 3.0 dan 4 port USB dengan input smart 2,4A 5V. Gilanya, harga charger ini nggak sampai 200rb dan memiliki garansi resmi 1 tahun dari VIVAN.

Demikian artikel saya kali ini tentang rekomendasi charger smartphone fast charging dengan dukungan Qualcomm quick charge 3.0 dengan kualitas terbaik dengan harga yang relatif murah.

Inilah Hal-Hal yang harus Anda Cek saat Membeli HandPhone Bekas

LIANGTEKNO - Kali ini saya akan memberikan beberapa tips untuk memeriksa kondisi/ kenormalan ponsel dan tablet. Tips ini bisa Sobat aplikasikan untuk perangkat Java, Symbian ataupun Android.

Ilustrasi handphone seken

Saya termotivasi untuk menulis artikel ini karena saya  beberapa kali membeli ponsel lewat FJB online selalu menyesal. Kenapa? Karena dulu di PM dan saat COD penjualnya bilang normal alias no minus, otomatis saya mengecek tidak terlalu mendetail karena untuk efisiensi waktu juga, tapi setelah sampai rumah ada minus-minus yang baru nampak.

• Cek kondisi fisik hp. Periksalah keseluruhan body fisik ponsel apakah ada cacat seperti retak, cuil, dsb.

Ilustrasi fisik ponsel yang masih bagus

• Cek apakah perangkat masih segel atau tidak. Lihat stiker segel yang ada pada baut perangkat. Tinggal kita bisa membedakan segel bawaan pabrik atau bawaan konter, atau bahkan segel pasangan sendiri.

• Bila kelengkapan perangkat lengkap (Fullset), silahkan cek apakah nomer IMEI pada perangkat sama dengan nomor IMEI yang tertera pada dusbox. Jika nomor IMEI tidak sama berarti itu bukan dusbox bawaan perangkat. Atau bisa juga perangkat sudah dioprek oleh tangan pertama atau bisa juga dulu perangkat kehilangan nomor IMEI-nya akibat dioprek. Bisa juga dikarenakan handphone sudah pernah ganti mesin.

• Cek tombol fisik apakah masih bekerja sesuai fungsinya. Yup, cek tombol-tombol seperti power, volume, home, back, recent apps, dsb.

• Cek kondisi pengunci kartu memori dan kartu SIM.

• Cek loudspeaker/ speaker musik. Nggak bisa memungkiri jika banyak speaker ponsel yang bermasalah pada handphone bekas, misalnya ngeprek, pelan ataupun bisa mati.

• Cek speaker telepon depan dengan membuat panggilan.

• Cek apakah perangkat bisa digunakan untuk menelepon dan mengirim SMS.

• Cek apakah perangkat bisa digunakan untuk menjelajah internet (browsing).

• Cek apakah konektivitas perangkat lancar (bluetooth, WiFi, hotspot, GPS, dll)

• Cek mikrofon. Untuk pengecekan bisa menggunakan aplikasi perekam suara atau bisa juga dengan menelpon.

• Cek baterai dan daya. Usahakan saat COD handphone dalam kondisi baterai terisi lebih dari 50%. Hal ini sangat berguna untuk mengecek kerusakan IC charger. Bagaimana caranya? Cobalah cas perangkat saat baterai dalam posisi lebih dari 50%. Jika daya baterai terus meningkat maka tidak ada masalah. Tapi seperti yang saya katakan jika IC casnya rusak, daya pada baterai tidak akan meningkatkan, justru bisa berkurang. Tapi jika dalam posisi 50% Sobat tidak bisa mengecek apakah batre drop atau tidak. Yah, tinggal pintar-pintarnya Sobat saja... Tambahan saja gan, ada beberapa ponsel yang waktu ngecasnya abnormal alias lama, jika biasanya 2 jam penuh, ada yang abnormal hingga 6 jam baru penuh. Saya berbagi pengalaman pahit aja gan...

• Cek slot headset/ jack 3,5 mm dengan menggunakan headset. Yang penting dari slot headset adalah headset/headphone bisa menyambung dengan ponsel/tablet, tapi tidak bisa dipungkiri jika ada beberapa ponsel yang tidak cocok menggunakan headset tertentu. Kenapa sih harus dicek? Sebab ada ponsel yang jika dicoloki jack audionya terjadi eror pada touchscreennya. 

• Cek fungsi kamera. Cobalah mengecek apakah ponsel tersebut bisa digunakan untuk mengambil gambar dan mengambil video. Ingat! Cobalah untuk merekam video juga.

Ilustrasi kamera HP rusak

• Cek slot usb/ kabel data dengan menyambungkan ke pc. Ini adalah suatu yang cukup ribet tapi saya sarankan Sobat lakukan, meski jarang orang saat COD bawa PC, tapi Sobat akan mengalami kesulitan jika slot usb tidak berfungsi dengan semestinya. Jangan sampai Sobat harus menghabiskan waktu untuk mencari posisi yang pas saat melakukan flashing/sekedar mengecas hp karena kondisi slot usb yang terlalu longgar.

Ilustrasi port microUSB yang bagus

• Cek fungsi sensor.

• Sensor grafitasi: Hidupkanlah rotasi layar dan cobalah untuk memiringkan ponsel pada sudut tertentu, misalnya 90 derajat sehingga layar menjadi horisontal.

• Sensor cahaya: Hidupkan autobrightness dan lakukan pencahayaan disensornya, lihat apakah kecerahan layar meningkat atau tidak.

• Cek Performa. Untuk mengecek performa silahkan penuhi RAM dengan membuka banyak aplikasi lalu meminimizenya dan hidupkan data seluler lalu mainkan game yang berat. Beberapa ponsel ada yang restart jika suhunya terlalu panas, jangan sampai Sobat memdapat ponsel yang mudah restart.

• Cek aksesoris. Untuk keamanan dan kenyamanan bersama silahkan cek aksesoris ponsel apakah masik OK atau tidak.

Yah, mungkin untuk melakukan pengecekan diatas cukup lama, jadi siapkan waktu dan tempat anda. Jangan sampai mengalami penyesalan. Yup, mungkin itu beberapa hal yang bisa Sobat cek jika membeli ponsel bekas. Untuk melengkapi Cek Kondisi Ponsel Bekas, silahkan baca cara mengecek kondisi touchscreen ponsel disini. Salam mantap....

Inilah Fitur yang Menentukan Bagus Tidaknya Suatu Kamera pada Smartphone

LIANGTEKNO - Banyak orang yang yang menilai angka megapiksel dari kamera pada suatu ponsel adalah faktor utama penentu nilai kebagusan dari suatu kamera padahal tingkat kebagusan dari kamera suatu ponsel bukan hanya ditentukan oleh besarnya angka megapixel yang ada pada kamera tersebut melainkan ada beberapa faktor yang merupakan fitur pendukung dari kamera tersebut.

Kamera Smartphone

Sensor kamera

Yang pertama adalah sensor kamera sensor merupakan bagian inti dari suatu kamera, Bagaimana tidak? sensor kamera yang berisi jutaan pixel berfungsi sebagai penangkap cahaya dan penentuan warna pada jepretan kamera. Jadi semakin besar sensor kamera memungkinan hasil jepretan yang memiliki kualitas yang lebih baik dalam menangkap cahaya dan juga menentukan warna.

Ukuran Pixel Sensor Kamera

Ukuran pixel pada sensor kamera juga merupakan tolak ukur yang patut diperhitungkan saat memilih ponsel untuk fotografi. Kenapa? Karena ukuran pixel yang lebih besar memungkinkan sensor kamera mendapatkan hasil yang lebih baik. Ukuran pixel pada sensor kamera memiliki satuan micro pixel (µm). 

Lensa kamera

Bagus tidaknya lensa kamera juga mempengaruhi cahaya yang masuk dari objek sampai ke sensor kamera. Misalnya saja jika lensa kamera terbuat dari bahan plastik ataupun Mika lama-kelamaan pasti materialnya akan menjadi buram berbeda dengan material dari kaca yang memiliki ketahanan lebih.

Aperture dan bukaan

Aperture terletak di lubang paling depan yang berfungsi sebagai pengatur cahaya yang masuk. Nilai aperture merupakan kebalikan dari nilai bukaan. Jadi semakin kecil aperturenya semakin besar lubang pembukaannya dan sebaliknya. Oh iya, semakin kecil nilai aperturenya berarti semakin besar cahaya yang masuk dan sebaliknya.

Fitur Kamera

Fitur yang dibawa dari suatu kamera. Fitur pada suatu kamera juga dapat meningkatkan kualitas gambar yang dihasilkan Misalnya saja pada smartphone HTC yang memiliki fitur ultrapixel yang diklaim memiliki kepadatan pixel 4 kali lipat daripada nilai pixel pada hasil foto di Smartphone lain. Kemudian ada fitur pixelmaster milik ASUS yang katanya mampu menangkap gambar saat kondisi low light lebih baik.

Mode pada kamera

Mode pada software kamera itu ibarat bumbu-bumbu penyedap pada suatu kamera smartphone Bagaimana tidak jika software kamera pada Smartphone kita memiliki banyak mode kita bisa memanfaatkannya untuk mendapatkan jepretan terbaik pada momen-momen tertentu misalnya saat di luar ruangan kita bisa menggunakan mode HDL untuk mendapatkan saturasi warna yang lebih jreeng, ataupun dikala saat kita di dalam ruangan kita bisa memanfaatkan fitur mode low light.

OIS (Optical Image Stabilization)

Ya seperti judul diatas OIS atau singkatan dari optical image stabilization merupakan sensor ataupun fitur tambahan yang bisa menggerakan lensa optik kamera agar stabil saat kita mengambil foto ataupun video. Dengan OIS kita bisa mendapatkan hasil foto dan video yang bebas blur.

EIS

Fungsinya sih sama dengan OIS. Tapi bedanya dengan OIS yang bekerja secara nyata menggerakan lensa optik kamera, EIS bekerja dalam dunia virtual alias secara elektronik.

Touch fokus

Touch fokus merupakan fitur yang bisa membuat objek yang kita sentuh menjadi objek fokus. Jadi kita bisa memfokuskan objek hanya dengan menyentuh objek pada layar smartphone kita.

Fitur autofokus

1)Contrast Detection Autofokus

Fitur autofokus ini adalah fitur autofokus paling tua. Sistem ini mengandalkan sensor utama untuk mendeteksi apakah pola cahaya dari lensa sudah tajam atau belum.

2)Phase Detection autofocus (PDAF).

Fitur Phase detect autofocus ini dapat mengunci fokus pada objek dengan cepat dan tepat. Tapi jika dikondisi low light hasilnya kurang optimal. Mengapa? Read This: Mengenal Phase Detect Autofocus (PDAF) di Smartphone.

3)Laser autofokus.

Namanya juga laser, jadi cara kerjanya menembakkan sinar laser ke objek yang ingin difoto. Tapi kelemahannya bertolak belakang dgn PDAF, yaitu kurang maksimal jika digunakan di tempat terbuka yang terang nan luas. Kok bisa? Baca ini: Yuk Kenalan dengan Laser Autofocus di Kamera Smartphone.

Sudut pandang kamera

Beberapa kamera smartphone memiliki fitur wide angle layaknya action cam kebanyakan, membuat tangkapan kamera lebih luas. Keren? Yup, bagi beberapa kalangan.

Dual camera

Ini adalah fitur yang sedang rame. Dengan dual camera, kamera smartphone biasanya terselipkan sebuah fitur nan wow! tapi semua kembali ke para developernya. Misalnya di LG G5 membuat kamera memiliki sudut pandang yang luas. lain halnya di Huawei P9 yang digunakan untuk meningkatkan kualitas foto.

Image Processing

Image Processing sendiri berfungsi sebagai pemroses atau pengelola foto setelah proses penjepretan. Jika proses penyimpanan lama, tentu kita akan merasa kurang puas jika kita melakukan pengambilan foto secara kontinyu.

Resolusi Kamera

Tidak bisa dipungkiri jika resolusi kamera juga bisa menjamin kualitas suatu jepretan kamera, tapi juga bisa menjadi nilai jual tambahan.

Jumlah lampu flash

Dual LED tone bisa menghasilkan pencahayaan yang mantaf saat kondisi gelap. Tapi brand lampu flash tersebut juga tak bisa diabaikan begitu saja.